Sehingga banyak sekali produk yang dikatakan mampu memutihkan kulit. Padahal sebenarnya warna kulit sangat dipengaruhi oleh faktor genetis seseorang. Seorang yang memiliki gen kulit berwarna gelap tidak akan mungkin dapat mengubah kulitnya menjadi berwarna putih. Yang dapat dilakukan hanya meratakan warna dari kulit tersebut menjadi sama seluruh tubuh sesuai dengan bagian yang paling terang dalam anggota tubuh.

Yang perlu untuk diketahui adalah cantik bagi diri seorang wanita tidak tergantung pada warna dari kulit tubuhnya melainkan perawatan yang baik dan sempurna sehingga kulit namapak sehat dan bercahaya. Kulit yang berwarna gelap jika dirawat secara teratur akan nampak eksotik dan anggun. Bahkan di negara empat musim yang sebagian besar mempunyai kulit berwarna putih, cenderung mengangungkan kulit dengan warna cokelat sehingga mereka rela berjemur berlama-lama demi menjadikan kulitnya menjadi cokelat tua.

Bagi beberapa negara, mengatakan bahwa kulit yang berwarna gelap mempunyai daya tarik yang lebih tinggi dibandingakan dengan kulit berwarna pucat. Para pria di wilayah Amerika Serikat jauh lebih menyukai wanita berkutlit sawo matang atau cenderung gelap dibandingkan dengan wanita yang berkulit porselen.

Bahkan beberapa gadis di Amerika latin rela mengecat kulit tubuhnya dengan warna-warna eksotik seperti tan, sawo matang dan cokelat tua bahkan abu-abu. Jadi jika kulit sudah nampak sehat dan jauh dari pertanda penuaan dini, kenapa harus meributkan warna kulit?