Tetap Cantik Saat Hamil
Tetap Cantik Saat Hamil
Kehamilan seringkali merupakan hal yang ditunggu bagi pasangan suami istri, khususnya pasangan yang baru saja menikah.
- 30 April 2014
- Tips & Lifestyle

oleh: Tiatira Metri
Juara II Writing Competition Larissa Goes to Campus 2012
Namun saat memasuki masa kehamilan dan pasca hamil, banyak perubahan yang terjadi secara fisiologis, terutama perubahan kulit.
Perubahan kulit yang sering dialami ibu hamil antara lain : stretch mark, selulit, jerawat, kulit gatal, kulit menjadi gelap, dan kulit menjadi lebih berminyak. Berikut perawatannya agar kulit tetap cantik saat hamil :
Stretch mark
Stretch mark merupakan keadaan dimana kolagen pada kulit rusak, hal ini dikarenakan peregangan kulit yang melewati batas elastisitas kulit. Awal terjadinya stretch mark kulit akan terlihat garis-garis berwarna merah, lalu menjadi gelap, dan berangsur-angsur berubah menjadi putih. Stretch mark dialami hampir semua wanita hamil dan biasanya timbul pada bagian perut, panggul dan payudara. Strech mark tidak dapat dihilangkan namun dapat dikurangi atau dicegah dengan menjaga elastisitas kulit.
Cara pencegahan : Gunakan pelembab secara rutin yaitu sejak trimester awal yaitu dengan mengolesi tubuh memakai body lotion / body butter atau dengan menggunakan krim anti stretchmark yang kini banyak tersedia di pasaran.
Selulit
Selulit merupakan keadaan dimana terdapat penumpukan sel lemak berlebihan yang terjebak di dalam jaringan kulit, sehingga kulit akan terlihat tidak rata dan bergelombang. Selulit dialami oleh sebagian besar wanita hamil, hal ini dikarenakan pada masa hamil terjadi peningkatan hormon progesteron dan esterogen secara drastis yang memicu produksi lemak yang disimpan untuk tujuan melindungi bayi. Selulit biasanya muncul pada bagian pantat, perut, paha, pinggul, betis, dan lengan.
Cara pencegahan : Selulit dapat diatasi dengan melakukan scrub di daerah yang terdapat selulit, scrub dapat meningkatkan aliran darah sehingga lemak-lemak yang menumpuk dapat terbuang.
Jerawat & Ketombe
Dengan adanya peningkatan produksi sebum maka pori-pori dapat tertutup dan rentan timbul jerawat. Selain itu kulit kepala yang berminyak dapat menyebabkan rambut berketombe.
Cara pencegahan : Lakukan pencucian muka dan rambut dengan produk yang sesuai kulit berminyak , jaga kebersihan kulit dan rambut lebih dari biasanya ,dan bagi kulit berjerawat dapat dilakukan facial untuk menghilangkan jerawat.
Kulit menjadi gelap/ timbul flek hitam
Timbulnya flek hitam pada kulit wajah dan tubuh sering terjadi pada sebagian besar ibu hamil, hal ini sering disebut dengan melasma/topeng kehamilan/mask of pregnancy yang disebabkan oleh perubahan hormon dan diperparah dengan paparan sinar matahari.
Cara pencegahan : Untuk menjaga kulit dari timbulnya flek hitam yaitu dengan menggunakan krim tabir surya saat akan beraktifitas di luar rumah untuk melindungi terhadap sinar matahari.
Kulit gatal
Kulit gatal yang umumnya dirasakan pada daerah perut ini dikarenakan penyesuaian kulit akibat peregangan. Terjadinya perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron menyebabkan penumpukan bilirubin dan asam empedu ringan pada tubuh ibu hamil sehingga akan terasa gatal. Rasa gatal ini sebaiknya jangan di garuk karena dapat melukai kulit yang dapat berakibat berbekas.
Cara pencegahan : Untuk mencegah terjadinya luka dapat digunakan pelembab atau krim dingin penghilang gatal yang aman serta mengandung pelembab.
Sumber:
Mulya, N., 2011, The Pregnancy Handbooks, Qanita; Jakarta selatan
MacDougall, J., Kehamilan Minggu demi Minggu, Erlangga