Mereka juga menghindari bahan makanan yang  mengandung susu atau telur.

Secara umum, vegetarian dibagi menjadi tiga golongan, yaitu pure vegetarian (vegan), lacto vegetarian, dan lacto-ovo vegetarian. Pure vegetarian adalah orang yang benar-benar hanya makan dari tumbuhan dan sama sekali tidak mengkonsumsi bahan makanan hewani. Lacto vegetarian masih mengkonsumsi susu. Lacto-ovo vegetarian masih mengkonsumsi susu dan telur.

Banyak yang meyakini dengan menjadi vegetarian akan terhindar dari berbagai macam penyakit. Hal itu karena mereka menganggap sayur-mayur dan buah-buahan tidak mengandung bahan membahayakan seperti yang terkandung dalam makanan hewani, seperti kolesterol yang sering dianggap sebagai faktor pemicu jantung koroner dan stroke.

Meskipun begitu, gaya hidup vegetarian bukan berarti aman seratus persen, karena kelompok ini potensial kekurangan pangan hewani. Dalam kehidupannya, manusia sangat ditentukan oleh berlangsungnya proses dalam tubuh, diantaranya proses peredaran dan sirkulasi darah yang mencukupi kebutuhan nutrisi dan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Energi dalam tubuh manusia dihasilkan karena adanya pembakaran karbohidrat, protein, dan lemak, sehingga untuk mencukupi proses metabolisme dalam tubuh diperlukan zat makanan yang cukup dan seimbang.

Bahan makanan hewani banyak mengandung protein, zat besi dan vitamin B12. Protein dalam makanan nabati mengandung sedikit asam amino esensial yang diperlukan tubuh, misalkan zein pada jagung, legumin pada kacang-kacangan, gladin pada gandum. Karena itu, sebaiknya anak-anak tidak menjadi vegetarian. Kekurangan protein, terutama protein hewani dapat menghambat proses pertumbuhan mereka. Sebaiknya jika ingin menjadi vegetarian, bila masa pertumbuhannya sudah selesai, yaitu sekitar usia 18 tahun.

Oleh: dr. R.L.Novita – Larissa Jl.Magelang