Lindungi Kulit dengan Tabir Surya
Lindungi Kulit dengan Tabir Surya
Studi terbaru yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization ) melansir bahwa 60 ribu orang di seluruh dunia meninggal tiap tahun akibat kanker kulit.
- 23 May 2014
- Tips & Lifestyle

Yang mengejutkan, 90 persen kasus kanker kulit ini disebabkan oleh efek negatif dari paparan sinar ultra violet (UV) dari sinar matahari. Mayoritas penyakit kulit ini diderita oleh penduduk di kawasan Amerika, Australia dan Inggris. Meskipun tidak sebanyak tiga negara tersebut, sebagai negara tropis dengan sinar matahari yang berlimpah, penduduk Indonesia juga beresiko tinggi menderita penyakit ini Hal ini terbukti dengan semakin bertambahnya jumlah penderita penyakit kanker kulit setiap tahunnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya hal tersebut, sekarang banyak produsen kosmetik mulai berlomba-lomba mengkreasikan aneka produk kosmetik dengan kandungan sunscreen (tabir surya). Meskipun sunscreen cukup ampuh melindungi kulit dari paparan buruk sinar matahari, namun untuk mendapatkan perlindungan maksimal tentu harus selektif memperhatikan nilai Sun Protection Factor (SPF) yang terdapat dalam produk tabir surya. Nilai SPF menunjukkan kekuatan tabir surya dalam melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Contoh : jika tanpa tabir surya kulit akan memerah dan terbakar dalam waktu 10 menit di bawah paparan sinar matahari, maka pemilihan tabir surya dilakukan dengan mengalikan nilai SPF dengan 10. Misalnya nilai SPF nya adalah 15 berarti tabir surya tersebut bisa melindungi kulit selama 150 menit atau lebih dari 2 jam.
oleh: dr. Dyah Asti – Larissa Aesthetic Center Madiun