Mengatasi Bergunjing Saat Puasa
Mengatasi Bergunjing Saat Puasa
Bergunjing atau membicarakan keburukan orang lain sering menjadi kebiasaan, tidak pria maupun wanita.
- 02 July 2014
- Tips & Lifestyle

Bahkan membicarakan kejelekan rekan sekerja dianggap sebagai hal paling asyik dan dianggap mampu menghilangkan kejenuhan.
Menggunjing merupakan suatu perbuatan yang negatif dan merugikan baik diri kita maupun diri orang yang digunjingkan. Ketika menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, salah satu nafsu yang harus ditekan adalah bergunjing. Lalu bagaimanakah cara mengatasi bergunjing apabila hal tersebut sudah menjadi kebiasaan yang sering dilakukan? Harapannya tidak sekedar berhenti saat puasa saja, melainkan menjadi perilaku baru untuk meminimalisir budaya bergosip.
Langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Selalu ambil nilai positif pada diri seseorang
Semua orang mempunyai sisi negatif dan positif. Mencoba untuk menggali sifat positif dari diri seseorang sangat penting. Ketika kita tertarik untuk mengupas keburukan seorang teman, segera putar pikiran untuk mengingat kebaikannya. Niscaya keinginan untuk membicarakan keburukan teman tersebut menjadi pudar.
2. Menyadari kekurangan diri
Menyadari kekurangan diri bukan berarti merutuki diri namun sekedar sadar bahwa kita pun memiliki sisi buruk dan membayangkan andaikata orang lain juga mempergunjingkan diri kita, bagaimanakah rasanya. Dengan menyadari hal tersebut, maka keinginan untuk menyebarkan keburukan orang menjadi berkurang.
3. Berpikir apa manfaatnya
Ketika akan melaksanakan sebuah aktivitas, salah satunya adalah ngobrol, yakinkan terhadap diri sendiri apakah manfaat dari percakapan kita. Jika bergunjing sudah pasti tidak mempunyai manfaat, maka urungkan untuk melakukan aktivitas tersebut. Lambat laun anda akan tidak berselera kembali untuk bergunjing.
Demikian kiat mengatasi bergunjing yang dapat segera dipraktekkan. Semoga bermanfaat.