Kiat Atasi Sulit Tidur
Kiat Atasi Sulit Tidur
Sulit tidur atau insomnia merupakan sebuah kondisi yang dialami oleh beberapa individu.
- 23 October 2014
- Tips & Lifestyle

Gejala insomnia diawali dengan rasa gelisah dan gangguan fungsional ketika bangun tidur. Beberapa pengidap insombia bahkan sampai tergantung pada konsumsi obat-obatan untuk mengatasi masalahnya.
Sebagian besar insomnia disebabkan oleh adanya masalah psikis. Namun tidak sedikit pula yang diakibatkan oleh penyakit dan kelainan fisik seperti ensefalistis, stroke dan alzheimer. Aktivitas yang berhubungan dengan perubahan pola tidur juga dapat menyebabkan insomnia, seperti jet lag (bepergian dari arah yang berlawanan, ke suatu tempat yang cukup jauh dnegan perbedaan waktu yang mencolok), perubahan jam kerja dari siang ke malam dan lain sebagainya.
Sebagian besar pengidap insomnia mengeluhkan rasa lelah berkepanjangan serta mengalami sakit kepala ketika menjelang tidur disertai keringat dingin yang dirasakan pada malam hari. Insomnia parah dpaat menyebabkan depresi pada diri seseorang.
Sebenarnya jika insomnia terjadi karena masalah gangguan psikis dan kadarnya masih cukup ringan maka dapat diatasi dengan cara sebagai berikut:
- Menetapkan jam tidur secara teratur
Jam tidur dibuat pola yang teraktur, misalnya ditetapkan setiap pukul 9 malam harus sudah berada di tempat tidur. - Memejamkan mata dengan rileks
Memejamkan mata merupakan awal seseorang untuk memasuki kondisi otak menuju taraf yang lebih rendah. Ketika terpejam, maka pikiran dapat lebih terasa rileks. Saat itu kjuga seseorang dapat membuat gambaran yang menenangkan di alam bawah sadarnya, misalnya membayangkan adanya pemandangan indah, aau jalan berliku yang menimbulkan senang sekaligus membuat diri seperti terbuai. - Melepaskan masalah yang dipikirkan
Memang tidak mudah untuk melupakan sebuah masalah. Namun jika kita berusaha untuk melupakan pikiran berat dan menukarkannya dengan pikiran yang menyenangkan dan pandangan indah dalam bentuk imaginasi, maka akan membantu merelaksasikan pikiran. Pikiran yang relaks akan membuat seseorang menjadi mudah untuk tidur. - Menurunkan frekuensi gelombang otak
Tidur merupakan kondisi ketika gelombang otak berada di taraf delta atau di bawah 4 Hz. Pada keadaan terjaga, frekuensi gelombang otak berada di tataran >12 Hz. Frekuensi gelombang otak turun ketika pikiran rileks. Segala bentuk kegiatan yang dapat membuat diri dan pikiran rileks dapat dijadikan langkah awal untuk menuju kondisi tidur, sebagai contoh mendengarkan musik lembut, musik instrumental yang lembut bersifat menenangkan dan dapat membantu seseorang untuk rileks, sehingga dapat digunakan sebagai terapi sulit tidur.
Demikian beberapa kiat atasi sulit tidur. Selamat mencoba.